Assalamualikum wr.wb
Dalam atikel ini saya akan membahas tentang Siapa yang bisa mengalahkanku ?. Artikel
ini terinspirasi oleh beliau, yang pada saat itu Beliau (Ustadz Jefry
Al-Bukhori) menyampaikannya di salah satu station tv swasta.
Sebelum kita membahasnya
mari kita mendoakan beliau semoga beliau senantiasa mendapatkan tempat
yang terbaik di sisi Allah swt dan amal perbuatan beliau di terima di
sisi-Nya Aamiin, ya robbal'alamiin.
Berikut dakwah Ustadz kece yang mempunyai tunggangan kesayangan ER650cc B 3590 SGQ yang kita kutip sebagian isinya disini.
Ketika Allah SWT menciptakan samudra, ia (samudra) berbangga dan sombong. Katanya, “Siapa yang bisa mengalahkanku ?”
Lalu, Allah ciptakan Bumi
dan diletekkannya diatas permukaan samudra sehingga ia tunduk. Kemudian
bumi juga berbangga. Katanya, “siapa yang bisa mengatasiku ?”
Lalu, Allah menciptakan bukit dan gunung.
Ditancapkannya kaki gunung ke dalam perut bumi agar ia bisa mantap dan
tidak bergoyah. Bumi tunduk dan kemudian mantap. Gunung pun kemudian
berbangga, “siapa yang bisa mengelahkanku ?” katanya.
Lalu, Allah ciptakan besi dan memotongnya. Si besi kemudian berbangga, “siapa kini yang bisa mengalahkanku ?”. kemudian Allah ciptakan api dan dengannya besi mencair. Si api berbangga, “siapa yang bisa mengalahkanku ?” katanya. Lalu, Allah ciptaka air, dan dengannya nyala api kemudian bisa dipadamkan. Air pun berbangga, “siapa yang bisa mengalahkanku ?” katanya.
Lalu Allah ciptakan angin.
Angin bertiup menggoncangkan gelombang samudra sampai ke dasarnya
sehingga menahannya dari mengalir. Angin pun kemudian berbangga, “siapa
yang bisa mengatasiku ?” katanya. Lalu, Allah ciptakan manusia
Dia dapat membangun dinding-dinding yang menghalangi embusan dan tiupan
angin. Angin tunduk. Manusia juga kemudian bersikap sombong, “siapa
yang dapat mengalahkanku ?” katanya.
Lalu, Allah ciptakan mati
yang mengalahkan manusia. Mati kemudian berbangga dan bersikap sombong.
Allah berfirman padanya, “Jangan kau sombong. Aku aku akan membelahmu
menjadi dua bagian : yang satu ke surga dan lainnya ke neraka; kemudian aku tidak akan menghidupkanmu selama-lamanya. Mati pun takut.”
Nabi Muhammad SAW. kemudia melanjutkan, “Sifat hilm (sabar) mengalahkan marah; rahmat mengalahkan murka; dan sedekah (menghapus) kesalahan”.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !